Rabu, 16 Desember 2015

CARA MENGGUNAKAN PANCI PRESSURE








Hampir setiap keluarga Arab sudah menggunakan panci bertekanan (prssure) guna kepentingan memasak. Panci ini sangat membantu terutama ketika harus cepat menghidangkan makanan yang tidak cepat matang, seperti daging atau nasi.

Pada prinsipnya panci pressure memanfaatkan daya tekan dari uap yang dihasilkan oleh air mendidih yang dipanaskan. Uap ini tidak dibiarkan menguap keluar dengan cara menutup rapat panci dengan tutup panci yang disekrup kuat. Makin dipanaskan makin tinggi tekanan uap di dalam panci. Panci ini sengaja dirancang dengan ketebalan tertentu sehingga tidak meledak ketika memperoleh tekanan tinggi.


Karena tekanan uap di dalam panci makin lama makin kuat maka titik didih air di dalam panci mencjadi jauh lebih cepat dibanding dengan panci biasa. Kalau memasak daging, misalnya, jika menggunakan panci biasa memerlukan waktu sekirtar 1,5 jam. Dengan panci pressure cukup 20 menit sudah matang. Di restoran-restoran umumnya memiliki beberapa panci ini agar dapat memasak nasi dengan cepat.

Panci pressure dibuat dari bahan alumunium yang tebal dan kuat dan tahan panas tinggi serta tahan terhadap tekanan. Bagian yang paling membedakan dengan panci biasa adalah tutupnya. Tutup panci pressure memiliki dua sumbat. Salah satu sumbatnya  memiliki lubang kecil yang memungkinkan ada sedikit uap yang menyembur keluar dan menimbulkan bunyi seperti peluit.

Keuntungan menggunakan panci pressure dalam memasak antara lain :

1. Hemat waktu, lebih cepat empat kali lipat dari panci biasa,
2. Hemat energi,
3. Kandungan gizi dan vitamin dari makanan yang kita masak tidak banyak terbuang.
4. Memungkinkan untuk memasak bermacam masakan dalam waktu bersamaan. Hal ini dimungkinkan oleh adanya beberapa buah baki di dalamnya.

Sekarang sudah beredar pressure yang dilapisi teflon, sehingga tidak lengket ketika memasak.

Cara menggunakan panci pressure :

1. masukkan air dengan takaran sesuai dengan kebutuhan, namun tidak boleh kurang dari 1/2 gelas.
2. Letakkan masakan pada tempatnya.
3. Tutup panci dan kencangkan bautnya.
4. Naikkan ke atas kompor dan panaskan beberapa saat.
5. Ketika uap mulai menyembur keluar melalui lubang pada tutup panci, kencangkan baut pada sumbatnya.
6. Setelah kira-kira 2 menit akan terdengar suara seperti peluit, maka itu sebagai tanda kita harus mengecilkan api dan mulailah menghitung beberapa menit waktu yang dibutuhkan untuk mematangkan masakan kita.
7. Berikut ini adalah daftar waktu yang dibutuhkan untuk mematangkan masakan dengan panci pressure :

· Daging kelinci  : 20 menit
· Daging ayam    : 10 menit
· Daging sapi/kambing  : 20 menit
· Ikan     : 10 menit
· Adas    : 15 menit

8. jika sudah selesai, turunkan panci dari atas api.
9. untuk memudahkan membuka tutupnya, guyurlah tutup panci dengan air kran 1/2 , biar bautnya lebih kendor.
10. biarkan panci 3 menit supaya yakin bahwa tutupnya dapat dibuka dengan mudah.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar